Bandung – Dalam langkah inovatif yang menggabungkan pembinaan warga binaan dan mendukung ketahanan pangan nasional, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung meluncurkan program beternak ayam, bebek dan entog. Program ini menjadi bagian dari upaya rehabilitasi dan kemandirian ekonomi bagi warga binaan, sekaligus memberikan kontribusi nyata pada sektor pangan.
Kepala Lapas Narkotika Bandung, Margono, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan keterampilan kerja yang aplikatif bagi warga binaan. “Kami ingin mereka memiliki bekal nyata yang dapat digunakan setelah bebas nanti. Selain itu, program ini juga selaras dengan semangat mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Salah satu warga binaan yang mengikuti program ini mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya merasa mendapatkan keterampilan baru yang bisa saya manfaatkan nanti setelah keluar dari sini. Selain itu, saya juga merasa lebih produktif dan termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik,” tuturnya.
Melalui program beternak unggas ini, Lapas Narkotika Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan pembinaan yang efektif dan relevan, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi lapas lainnya di Indonesia.
#Kemenimipas
#Humaslpnbandung
sumber: Humas LPN Bandung
