Bandung, Info PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandung terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Kali ini, langkah strategis diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung dan Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Senin (24/02)
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Ahmad Tohari, bersama perwakilan dari Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Kesepahaman ini mencakup pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan mutu kualitas kesehatan bagi WBP.
Dalam pernyataanya, Kalapas Ahmad Tohari menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan program pembinaan yang lebih terukur, terpadu, sinergi, produktif, dan berkesinambungan. “Kami ingin memberikan pembinaan terbaik bagi WBP, baik dari aspek pendidikan maupun kesehatan. Dengan dukungan akademisi dan tenaga profesional dari Universitas ‘Aisyiyah Bandung, kami optimis dapat memberikan dampak positif yang lebih besar,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II Universitas Universitas Aisyiyah Bandung, Nandang Jamiat Nugraha menyebutkan bahwa kerja sama ini selaras dengan visi perguruan tinggi dalam melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kelembagaan. “Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik bagi mahasiswa kami yang mendapatkan pengalaman praktik, maupun bagi WBP yang memperoleh akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
MoU ini menjadi langkah awal dalam mengembangkan program-program konkret, seperti pelatihan keterampilan bagi WBP, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan medis, serta penelitian yang dapat mendukung perbaikan sistem pembinaan di dalam lapas.
Dengan adanya sinergi ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung berharap dapat terus menghadirkan inovasi dalam pembinaan, sehingga WBP dapat menjalani masa pidana dengan lebih produktif dan siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan serta kondisi kesehatan yang lebih baik.
#Kemenimipas
#Ditjenpas
#Sesditjenpas
#Guardandguide
#PemasyarakatanPastiBermanfaat
#TransformasiPemasyarakatan
#MedsosuntukPemasayrakatan
#PemasyarakatanBerdampak
#PemasyarakatanPastiBermanfaat
Sumber: Humas LPN Bandung
