Deteksi Dini TBC, Lapas Narkotika Bandung Laksanakan Pemeriksaan CXR bagi Warga Binaan

Bandung, 15 Oktober 2025 – Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung kembali melanjutkan kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis melalui pemeriksaan Rontgen Dada (Chest X-Ray/CXR) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan yang berlangsung di depan Gedung Bimbingan Kerja (Bimker) ini memasuki hari ketiga pelaksanaan dan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasuarakatan RI Nomor PAS.06-PK.07.03-442 Tahun 2025 tentang Penemuan Kasus Tuberkulosis melalui Rontgen Dada di 532 UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Kegiatan dilaksanakan atas kerja sama antara Lapas Narkotika Bandung dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Puskesmas Jelekong, dan Tim Tirta Medica Center (TMC) sebagai pelaksana pemeriksaan X-Ray. Tim medis Klinik Lapas Narkotika Bandung turut berperan melakukan skrining gejala awal kepada WBP sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan Rontgen Dada.

Pada pelaksanaan hari ketiga ini, tercatat sebanyak 254 WBP telah mengikuti pemeriksaan. Dari hasil skrining awal, sejumlah WBP dengan indikasi gejala mengarah pada infeksi TBC telah diambil sampel dahaknya untuk dilakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) sebagai tindak lanjut.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar serta mendapat dukungan penuh dari jajaran petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung. Melalui kegiatan ini, diharapkan penemuan dini kasus TBC dapat dilakukan secara optimal guna mencegah penularan di lingkungan Lapas serta menjaga kesehatan para WBP secara menyeluruh.

RELATED POSTS
FOLLOW US