
Bandung – Dalam upaya terus mengembangkan program pembinaan kemandirian, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung kini mulai merintis sektor peternakan, salah satunya melalui budidaya itik. Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung bersama jajaran meninjau langsung lokasi peternakan itik yang berada di area dalam lapas.
Kalapas menyampaikan bahwa program peternakan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memberikan bekal keterampilan dan pengalaman bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Selain pertanian, kami juga mulai mengembangkan peternakan itik. Harapannya, kegiatan ini dapat melatih WBP agar memiliki keterampilan baru yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Peternakan itik ini direncanakan akan terus dikembangkan secara bertahap, baik dari segi jumlah ternak maupun pemanfaatannya. Hasil yang diperoleh nantinya diharapkan dapat mendukung kebutuhan internal lapas sekaligus menjadi salah satu bentuk produktivitas dari pembinaan kemandirian.
Dengan adanya program ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung tidak hanya fokus pada pembinaan kepribadian, tetapi juga berupaya membekali WBP dengan keterampilan praktis yang berorientasi pada kemandirian dan peningkatan kualitas hidup pasca menjalani masa pidana.