Bandung, INFOPAS – Program pembinaan kemandirian terus dikembangkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung untuk mendukung reintegrasi sosial warga binaan. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah keterlibatan Warga Binaan Pemasyarakatan dalam pembuatan kaos untuk Lapas Kelas IIA Tangerang. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan pihak ketiga, CV. Karya Mandiri Dinamis, yang menjadi mitra dalam proyek ini.
Sebanyak 300 kaos diproduksi oleh WBP yang tergabung dalam kegiatan kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung. Proses produksi dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di lapas, di bawah bimbingan dan pengawasan tim pembinaan kemandirian serta perwakilan dari CV. Karya Mandiri Dinamis.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Margono, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kerja praktis kepada WBP sekaligus membangun mental wirausaha. “Dengan keterampilan ini, kami berharap para WBP dapat lebih siap untuk menghadapi kehidupan setelah masa pembinaan berakhir,” ujarnya.
Proyek pembuatan kaos ini juga menjadi bagian dari upaya lapas untuk menjalin hubungan kerja sama yang produktif dengan pihak ketiga, sekaligus meningkatkan kontribusi lapas dalam mendukung sektor ekonomi kreatif. Selain itu, keterlibatan WBP dalam proyek ini juga memberikan manfaat tambahan berupa pemasukan premi bagi WBP.
Perwakilan dari CV. Karya Mandiri Dinamis menyampaikan apresiasinya terhadap hasil kerja WBP. “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung. Hasil produk yang dihasilkan oleh WBP sangat memuaskan dan sesuai dengan standar yang kami harapkan,” ungkapnya.
