Bandung, 6 Januari 2025 – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung kini memiliki kesempatan untuk “melihat dunia” melalui hadirnya Gerobak HIBER (Himpunan Bacaan Edukasi Rakyat) sebagai salah satu bentuk pembinaan berbasis literasi yang memberikan akses mudah bagi WBP untuk mendapatkan sumber bacaan dan informasi berkualitas.
Dalam kegiatan ini, berbagai persiapan dilakukan, mulai dari distribusi buku ke Gerobak HIBER, penataan buku, hingga pembukaan pojok baca di blok hunian. Selain itu, diadakan sosialisasi terkait Gerobak HIBER kepada WBP, proses peminjaman buku, dan pencatatan peminjaman secara terorganisir.
Gerobak HIBER hadir sebagai simbol bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi akses terhadap ilmu dan wawasan. Dengan adanya Gerobak HIBER, WBP kini dapat “melihat dunia” melalui bacaan yang mereka pinjam, mulai dari buku motivasi, pengetahuan umum, hingga literatur yang membangun keahlian dan keterampilan.
“Kami ingin WBP tidak hanya fokus pada pembinaan perilaku, tetapi juga pembinaan intelektual. Melalui Gerobak HIBER, mereka bisa menambah wawasan, memperluas sudut pandang, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas Margono.
Gerobak HIBER tidak hanya sekadar tempat meminjam buku, tetapi juga simbol harapan dan perubahan. Kehadirannya di blok hunian menciptakan atmosfer pembinaan yang lebih edukatif, sekaligus mendorong terciptanya budaya literasi di dalam lapas.
Melalui inovasi ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memberikan pembinaan yang berdampak nyata bagi WBP. Gerobak HIBER menjadi jendela bagi WBP untuk melihat dunia di balik jeruji, menginspirasi mereka untuk memanfaatkan waktu di lapas dengan hal-hal yang positif dan membangun.