Bandung — Di balik tembok tinggi Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, cahaya harapan terus menyala. Melalui pembinaan kepribadian kerohanian agama Kristiani dan Katolik, para Warga Binaan diajak untuk mengalami pemulihan spiritual yang sejati.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gereja Imanuel, dan dibina oleh Seksi BINADIK (Bimbingan Narapidana dan Anak Didik) yang dipimpin Wahyuddin Rani, menerangkan Semoga melalui pembinaan ini, para Warga Binaan khususnya yang beragama Kristiani dan Katolik semakin dikuatkan dalam iman dan siap melangkah menuju kehidupan yang baru. Selain itu Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung bekerja sama dengan Pendeta dari BKSPKK (Badan Kerjasama Pelayan Firman Kristen Katolik).
Pendeta dari BKSPKK (Badan Kerjasama Pelayan Firman Kristen Katolik) bertugas memberikan pelayanan Melalui pujian, firman, dan doa bersama, para Warga Binaan tidak hanya dibina secara rohani, tetapi juga diperlengkapi untuk membangun hidup yang lebih baik, penuh kasih dan pengharapan.
“Di tempat inilah, mereka tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga menemukan jalan pulang kepada Tuhan.”
Semoga kegiatan ini terus menjadi berkat dan sarana pemulihan, menuju pribadi yang lebih kuat secara iman dan karakter.
