Bandung — Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung kembali memanen hasil dari program pembinaan kerja narapidana. Kali ini, panen timun berhasil dilakukan di lahan seluas 80 meter persegi yang berada di area branggang luar, Kamis (17/07).
Hasil panen mencapai 53 kilogram timun segar.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang aktif bekerja di bidang pertanian. Proses panen berjalan lancar dan penuh semangat.
Sebelum panen, WBP terlebih dahulu melaksanakan perawatan rutin seperti pembenahan lahan dan pembabadan rumput liar. Setelah timun siap panen, Petugas dan WBP memanen secara manual dengan alat dan sarana sederhana yang telah disiapkan.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Diki Susanto, menyampaikan bahwa panen ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang menekankan keterampilan bertani sebagai bekal hidup setelah bebas. “Hasil panen ini menjadi bukti bahwa pembinaan di bidang pertanian dapat berjalan efektif dan memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Setelah panen selesai, seluruh WBP menjalani pemeriksaan badan sebelum kembali ke blok hunian. Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan produktif.
Melalui kegiatan ini, Lapas Narkotika Bandung terus menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang aktif, produktif, dan berkelanjutan melalui hasil nyata dari sektor pertanian.
