Bandung, 20 Agustus 2025 — Lapas Narkotika Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam membina warga binaan melalui pendekatan rehabilitasi sosial yang menyeluruh. Salah satu program unggulan yang kini membuahkan hasil adalah konseling adiksi yang dilaksanakan secara intensif bersama konselor profesional dari Yayasan Rehabilitasi Jabez.
Program ini dirancang untuk membantu warga binaan memahami akar permasalahan adiksi, membangun kesadaran diri, dan mengembangkan strategi pemulihan yang berkelanjutan. Dalam sesi-sesi konseling kelompok dan individu, para peserta diajak untuk membuka diri, berdialog, dan menemukan kekuatan baru untuk berubah.
“Saya merasa didengar dan dipahami. Konseling ini bukan hanya tentang berhenti memakai, tapi tentang mengenal diri dan belajar hidup sehat,” ungkap salah satu warga binaan di dalam lapas.
Kehadiran konselor dari Yayasan Jabez membawa pendekatan yang humanis dan profesional. Dengan latar belakang psikologi adiksi dan pengalaman lapangan, mereka mampu menciptakan ruang aman bagi proses pemulihan yang bermakna.
Kalapas Narkotika Bandung menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi pemasyarakatan yang berorientasi pada pemulihan. “Kami tidak hanya ingin warga binaan bebas dari zat, tapi juga pulih secara mental dan sosial. Dukungan dari Jabez sangat membantu mewujudkan hal itu,” ujarnya.
Dengan semangat pemulihan dan transformasi, kegiatan konseling adiksi ini menjadi bukti bahwa harapan selalu ada—bahkan di tempat yang paling gelap sekalipun. Dari balik jeruji, langkah-langkah menuju kehidupan baru terus ditapaki.
#kemenimipas
#ditjenpas
#kanwilditjenpasjabar
#lpnbandung
