
Bandung, 13 Juni 2025 — Momentum bersejarah terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung pada Jumat pagi, seiring dengan digelarnya seremoni penyerahan hibah tanah seluas 29.190 m² dari Pemerintah Kabupaten Bandung kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Barat. Serah terima ini menandai perubahan status kepemilikan lahan dari barang milik daerah menjadi aset milik negara secara resmi.
Acara berlangsung dengan meriah dan penuh khidmat, diawali dengan penampilan kesenian rampak kendang oleh warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung sebagai bentuk penyambutan terhadap para tamu undangan. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb; Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Barat, Kusnali beserta jajaran; Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Ahmad Tohari; serta sejumlah perwakilan instansi seperti Polresta Bandung, Kejaksaan Negeri Baleendah, Kementerian Agama Kabupaten Bandung, hingga Forkopimda Kabupaten Bandung dan Forkopimcam Baleendah.
Penyerahan secara simbolis dokumen Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima Kepemilikan Tanah turut disertai pemberian cindera mata dari masing-masing pihak—baik dari Kantor Wilayah Ditjenpas, Pemerintah Kabupaten Bandung, maupun Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung. Tidak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan penguatan nilai kemanusiaan dalam lingkungan pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Barat, Kusnali, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bandung atas komitmennya dalam mendukung pembangunan sistem pemasyarakatan yang lebih baik. Ia menyebut bahwa legalisasi aset ini menjadi tonggak penting dalam mendukung kesinambungan program pembinaan dan penguatan kelembagaan pemasyarakatan di wilayah Jawa Barat.
Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, dalam pidatonya menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah pusat, khususnya dalam bidang pemasyarakatan. “Pemerintah Kabupaten Bandung siap berkolaborasi dan bersinergi dengan jajaran Pemerintah Pusat dalam mewujudkan sistem pembinaan yang humanis, produktif, dan berkelanjutan,” ujar Ali.
Sebagai penutup, para tamu diajak untuk meninjau langsung area kegiatan kerja di dalam Lapas, termasuk unit-unit pelatihan kerja yang menjadi bagian penting dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
#Kemenimipas
#Ditjenpas
#Sesditjenpas
#Guardandguide
#PemasyarakatanPastiBermanfaat
#KanwilditjenpasJabar
#LPNBandung