Bandung, INFOPAS – Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung terus berkomitmen meningkatkan pembinaan kepribadian bagi warga binaannya, salah satunya melalui kegiatan keagamaan. Kegiatan Tawassul dan Yasinan kembali digelar sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian keagamaan Islam. Acara ini diikuti dengan khidmat oleh warga binaan pemasyarakatan yang beragama Islam. Kegiatan diawali dengan pembacaan surat Yasin, dilanjutkan dengan tawassul, doa bersama, dan tausiyah singkat yang mengangkat tema pentingnya memperbaiki diri serta menjaga hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pembinaan spiritual untuk membentuk karakter WBP yang lebih baik. “Kami berharap, melalui pembinaan ini, para warga binaan dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memiliki landasan keimanan yang kuat sebagai bekal saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya. Para WBP yang mengikuti kegiatan ini mengaku merasakan manfaat besar dari pembinaan keagamaan tersebut. Salah satu WBP menyatakan, “Kegiatan seperti ini membuat hati saya lebih tenang dan memotivasi saya untuk terus berubah menjadi pribadi yang lebih baik.”
Kegiatan keagamaan seperti Tawassul dan Yasinan menjadi agenda rutin di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, sejalan dengan visi lembaga pemasyarakatan untuk memberikan pembinaan holistik yang mencakup aspek spiritual, mental, dan sosial. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam proses rehabilitasi WBP.
